Lirik Lagu Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi - Seloka Hari Raya - Lagu Raya Lyrics Update
Lagu yang berjudul "Seloka Hari Raya" adalah lirik lagu raya koleksi terbaru di Lirikimia Lyrics Update yang dinyanyikan oleh Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi. Sebelumnya lagu ini dipopulerkan oleh Uji Rasyid. Lagu ini ditulis oleh Ahmad Nawab dan Erna.
Sekilas lirik lagunya "Miskin dan kaya sama sahaja, Hulurkan tangan berjabat mesra, Miskin dan kaya sama sahaja, Hulurkan tangan berjabat mesra"
Lagu ini sudah bisa didengarkan di media music streaming online JOOX, Spotify, iTunes, KKBOX, Deezer, YTMusic, Resso dan situs online streaming lainnya. Dan jangan lupa untuk subscribe official Youtube dan media sosial dari sang penyanyi agar Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi dapat terus berkarya.
Berikut ini adalah lirik lagu "Seloka Hari Raya" dari Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi selengkapnya :
Lirik "Seloka Hari Raya"
oleh : Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi
[Sufian Suhaimi] :
Indahnya sungguh di hari raya
Ramainya orang bersuka ria
Indahnya sungguh di hari raya
Ramainya orang bersuka ria
[Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi] :
Adikku manis cantik bergaya
Bolehkah abang ikut bersama
Adikku manis cantik bergaya
Bolehkah abang ikut bersama
[Verse 2 : Sarah Suhairi] :
Usahlah abang membuang waktu
Mari menuju ke rumah bonda
Usahlah abang membuang waktu
Mari menuju ke rumah bonda
[Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi] :
Sanak-saudara sedang menunggu
Di hari mulia bertemu mesra
Sanak-saudara sedang menunggu
Di hari mulia bertemu mesra
[Sufian Suhaimi] :
Katamu itu abang mengerti
Ku sanjung budi puteri ibunda
Katamu itu abang mengerti
Ku sanjung budi puteri ibunda
[Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi] :
Pada yang tua kita hormati
Barulah hidup saling bahagia
Pada yang tua kita hormati
Barulah hidup saling bahagia
[Sarah Suhairi] :
Miskin dan kaya sama sahaja
Hulurkan tangan berjabat mesra
Miskin dan kaya sama sahaja
Hulurkan tangan berjabat mesra
[Sarah Suhairi & Sufian Suhaimi] :
Saling bermaaf kita bersama
Lupakan saja sengketa lama
Saling bermaaf kita bersama
Lupakan saja sengketa lama