Lirik Lagu Idgitaf - Satu-Satu - Pop Lyrics Update
Lagu yang berjudul "Satu-Satu" adalah lirik lagu Indonesia koleksi terbaru di Lirikimia Lyrics Update yang dinyanyikan oleh Idgitaf. Lagu ini ditulis oleh Brigita Meliala.
Sekilas lirik lagunya "Terdengar tidaknya kata maaf, Dada lapang terima semua, Akan ada masa depan, Bagi semua yang bertahan, Duniaku pernah hancur, Rangkai lagi satu-satu" - Idgitaf
Lagu ini sudah bisa didengarkan di media music streaming online JOOX, Spotify, iTunes, KKBOX, Deezer, YTMusic, Resso dan situs online streaming lainnya. Dan jangan lupa untuk subscribe official Youtube dan media sosial dari sang penyanyi agar Idgitaf dapat terus berkarya.
Berikut ini adalah lirik lagu "Satu-Satu" dari Idgitaf selengkapnya :
Lirik "Satu-Satu"
oleh : Idgitaf
Mata pernah melihat
Telinga pernah mendengar
Badan pernah merasa
Terekam jelas seakan terjadi baru saja
Siapakah yang salah?
Siapa yang tanggung jawab?
Waktu terus berjalan
Terasa salah karena ada yang belum selesai
Aku sudah tak marah
Walau masih teringat
Semua yang terjadi kemarin
Jadikan ku yang hari ini
Aku sudah tak benci
Walau nyatanya merugi
Terdengar tidaknya kata maaf
Dada lapang terima semua
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu-satu
Hu...huu...hu...
Hu...huu...hu...
Tak semua 'kan paham
Dan tak semua katakan
Maaf semua harus terjadi
(Pasti rasa sepi)
Kini kau tak sendiri lagi
(Lagi dan lagi)
Aku akan coba pahami
Aku sudah tak marah
Walau masih teringat
Semua yang terjadi kemarin
Jadikan ku yang hari ini
Aku sudah tak benci
Walau nyatanya merugi
Terdengar tidaknya kata maaf
Dada lapang terima semua
Akan ada (akan nada)
Masa depan (masa depan)
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu-satu
Akan ada (akan nada)
Masa depan (masa depan)
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu-satu
Hoo...
(Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan)
Akan ada masa depan
(Duniaku pernah hancur)
Rangkai lagi satu-satu
(Satu-satu)
Rangkai lagi satu-satu
Rangkai lagi satu-satu