Lirik Lagu Kiki Ameera - Bagai Bulan Di Siang Hari
Kiki Ameera - Bagai Bulan Di Siang Hari
Lirik Lagu Bagai Bulan Di Siang Hari - Kiki Ameera
Judul Lagu : Bagai Bulan Di Siang Hari
Artis / Penyanyi : Kiki Ameera
Pencipta Lagu : Suto Pranto
Genre : Dangdut
Album : Lirik Lagu Kiki Ameera Terbaru (2018)
Label : MMSC Records
Lagu yang berjudul "Bagai Bulan Di Siang Hari" adalah lagu yang dinyanyikan oleh Kiki Ameera yang dirilis dibawah label MMSC Records dan ada dalam album "Best Of The Best Karya Suto Pranto". Sekilas lirik lagunya "Kemana lagi akan ku bawa, Kemana ku menyadarkan cinta, Bila yang ku sayang kini telah pergi, Bila yang ku kasih mendustai...." Lagu ini sudah bisa didengarkan di media streaming online JOOX, Spotify, iTunes dan lainnya.
Semoga anda terhibur dan senantiasa mendukung karya karya dari Kiki Ameera.
Lirik Lagu Kiki Ameera - Bagai Bulan Di Siang Hari :
Kemana lagi akan ku bawa
Kemana ku menyadarkan cinta
Bila yang ku sayang kini telah pergi
Bila yang ku kasih mendustai
Melayang... dalam sekejap mata
Harapan yang terbentang sayang
Kini musnahlah sudah
Laksana bulan di siang hari
Bersinarpun namun pucat pasi
Begitu perasaan yang ku alami sayang
Hati tak ingin lagi permisi
Dari awal t'lah ku sangsikan
Manis kata pandai kau bersilat lidah
Kau silaukan semua pandangan
Hingga ku terjerat di dalam pelukan
Hingga ku terjerat di dalam pelukan
hingga ku terjerat di dalam pelukan
*Interlude...
Melayang... dalam sekejap mata
Harapan yang terbentang sayang
Kini musnahlah sudah
Laksana bulan di siang hari
Bersinarpun namun pucat pasi
Begitu perasaan yang ku alami sayang
Hati tak ingin lagi permisi
Dari awal t'lah ku sangsikan
Manis kata pandai kau bersilat lidah
Kau silaukan semua pandangan
Hingga ku terjerat di dalam pelukan
Hingga ku terjerat di dalam pelukan
hingga ku terjerat di dalam pelukan
Melayang... dalam sekejap mata
Harapan yang terbentang sayang
Kini musnahlah sudah
(Melayang... dalam sekejap mata)
(Harapan yang terbentang sayang)
(Kini musnahlah sudah)
Melayang... dalam sekejap mata
Harapan yang terbentang sayang
Kini musnahlah sudah